Kisah Nabi Yusuf dianggap salah satu cerita paling indah dalam Al-Quran, terdapat dalam Surah Yusuf. Nabi Yusuf, anak dari Nabi Ya'qub, dikenal karena keindahan, kecerdasan, dan ketakwaannya. Kisahnya dimulai saat dia masih muda.
- Mimpi Nabi Yusuf: Yusuf bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan sujud kepadanya. Ketika dia menceritakan mimpinya kepada ayahnya, Nabi Ya'qub mengerti bahwa Yusuf akan menjadi seorang yang sangat berpengaruh dan meminta Yusuf untuk merahasiakan mimpinya dari saudara-saudaranya karena khawatir akan kecemburuan mereka.
- Kecemburuan Saudara-saudaranya: Memang, saudara-saudaranya menjadi cemburu karena Nabi Ya'qub menunjukkan kasih sayang lebih kepada Yusuf. Mereka merencanakan untuk membuang Yusuf agar bisa mendapatkan lebih banyak perhatian dari ayah mereka.
- Yusuf Dibuang ke Sumur: Saudara-saudaranya membawa Yusuf ke padang pasir dan melemparkannya ke dalam sumur. Kemudian, mereka membawa baju Yusuf yang telah dicelupkan ke dalam darah palsu kepada ayah mereka, mengklaim bahwa Yusuf telah dimakan oleh serigala.
- Yusuf Dijual sebagai Budak: Yusuf ditemukan oleh sebuah karavan dan dijual sebagai budak di Mesir. Dia dibeli oleh Al-Aziz, seorang pejabat tinggi di Mesir. Di rumah Al-Aziz, Yusuf tumbuh menjadi pria yang sangat tampan dan bijaksana.
- Fitnah Istri Al-Aziz: Istri Al-Aziz terpikat oleh keindahan Yusuf dan mencoba untuk menggoda Yusuf. Ketika Yusuf menolak, dia difitnah dan akhirnya dipenjara dengan tuduhan yang tidak benar.
- Yusuf di Penjara: Di penjara, Yusuf dikenal karena kebajikan dan kemampuannya mengartikan mimpi. Dia mengartikan mimpi dua tahanan dan kemudian mimpi Firaun, yang memprediksi tujuh tahun kelimpahan diikuti oleh tujuh tahun kelaparan.
- Yusuf Menjadi Pemimpin di Mesir: Berdasarkan keakuratan interpretasi mimpinya, Firaun mengangkat Yusuf menjadi pejabat tinggi di Mesir, bertanggung jawab atas gudang-gudang biji-bijian. Yusuf mengelola persediaan selama tahun-tahun kelimpahan untuk mempersiapkan Mesir menghadapi tahun-tahun kelaparan yang akan datang.
- Pertemuan Kembali dengan Keluarganya: Ketika kelaparan melanda, saudara-saudara Yusuf datang ke Mesir untuk membeli makanan. Mereka tidak mengenali Yusuf, tetapi Yusuf mengenali mereka. Setelah beberapa peristiwa, Yusuf akhirnya mengungkapkan identitasnya kepada saudara-saudaranya dan memaafkan mereka atas perbuatan masa lalu mereka. Keluarga Yusuf kemudian pindah ke Mesir, memenuhi mimpi Yusuf yang dia ceritakan saat masih anak-anak.
[next]
Kisah Nabi Yusuf mengajarkan banyak pelajaran tentang kesabaran, kepercayaan kepada Allah, pengampunan, dan bagaimana ujian dan kesulitan dapat membawa kepada kemenangan dan kehormatan.